LINTAS KOTA : Museum, Refleksi Perjalanan Hidup : Masa Lalu, Kini Dan Esok

StarJogja,JOGJA – Jumlah museum di DIY ternyata cukup besar. Bahkan berdasarkan data Badan Pengurus Museum Indonesia (Barasmus), sedikitnya 15 persen dari jumlah seluruh museum di Indonesia, ada di Yogyakarta. Dengan jumlah tersebut, daerah ini merupakan Provinsi dengan jumlah museum terbanyak di Indonesia. Sebagai wahana yang sarat akan nilai sejarah dan pendidikan, masyarakat terutama pelajar, seharusnya bisa memanfaatkan museum untuk belajar.

Mengingat banyaknya manfaat mengunjungi museum, Happy, orang tua pelajar SD pun kerap kali mengajak putra-putrinya berkunjung ke museum, yang tentunya disesuaikan dengan ketertarikan mereka. Sebagai contoh, putra pertamanya yang kebetulan gemar akan mesin-mesin besar, diajak mengunjungi museum gula di Gondang, Klaten. Selain dapat belajar tentang sejarah Indonesia, sejarah gula dan pembuatannya serta perkembangan industri gula dari jaman Hindia Belanda, putranya sekaligus bisa melihat-lihat mesin-mesin produksi yang menarik hatinya.

Dirinya pun sangat mendukung apabila sekolah memiliki kegiatan fieldtrip ke museum, terlebih apabila juga diselaraskan dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, sehingga ilmu yang didapatkan bisa berkesinambungan.

” Saya mendukung adanya fieldtrip yang sering digelar oleh pihak sekolah.Lebih baik kunjungan itu bisa selaras dengan mata pelajaran  ” ungkapnya saat berbincang dengan Star Jogja, Senin Pagi  (30/10/2017)

Senada dengan yang disampaikan oleh Happy, Humas Museum Ullen Sentalu, Isti Yunaida mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan mengunjungi museum, karena selain bisa belajar tentang kearifan budaya yang dimiliki, kita juga bisa belajar untuk tidak mengulangi kesalahan di masa lalu, sehingga bisa meraih masa depan yang lebih baik.

Yunaida mengatakan di Museum Ullen Sentalu yang memiliki lebih dari 1000 koleksi, semuanya telah dikurasi dan dipamerkan bergantian secara berkala sehingga dapat dilakukan proses konservasi yang pada akhirnya akan memperpanjang usia dan menjaga kondisi barang-barang koleksi tersebut. Dengan demikian, keberlangsungan barang-barang tersebut akan dapat terus dinikmati oleh pengunjung.

Ullen Sentalu sendiri berkomitmen untuk menjadi World Class Museum, diantaranya dengan melakukan pelatihan kepada para museum guide yang dimiliki, sehingga bisa memberikan informasi yang kredibel dan menyeluruh, bukan hanya terkait barang-barang koleksinya namun juga seputar sejarah yang mengiringinya. (BY, DGW, YH)