STARJOGJA, JOGJA- Mulai bulan September lalu, setiap hari Selasa Wage seluruh pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Malioboro akan libur. Hari ini kegiatan serupa pun akan kembali digelar dengan fokus kegiatan untuk membersihkan vandalisme di Malioboro.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Syarif Teguh membenarkan bila kegiatan Selasa Wage telah menjadi agenda rutin Kota Yogyakarta. Seluruh komunitas di kawasan Malioboro sudah memiliki komitmen bersama untuk menjalankan gerakan Selasa Wage secara rutin. Untuk hari ini kegiatan juga didukung oleh kalangan pendidikan.
“Hari ini ada komunitas lustrum Padmanaba dan SD Budi Utama yang hadir membantu kegiatan Reresik,” ungkap Syarif kepada Star Jogja dalam Program Lintas Kota, Selasa (31/10/2017).
Menurutnya, membersihkan Malioboro butuh aksi yang berkesinambungan.Harapannya, kegiatan ini akan menjadi sebuah kebiasaan bagi seluruh komunitas di Malioboro. Selain kegiatan bersih-bersih, ia membenarkan bila beberapa seniman juga ingin berpartisipasi memberikan kegiatan. Syarif menyebut juga akan ada kegiatan berupa sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan.
” Kalangan seniman sangat antusias untuk bergabung dalam kegiatan ini.Malam ini akan ada pertunjukan reog”,jelasnya. (YOG/JUS/DEN)
Comments