By 
STARJOGJA, JOGJA – Keberadaan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo yang siap beroperasi 2019 ditangkap sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan STTKD Yogyakarta untuk menjadi poros dirgantara dunia.
Pjs Wakil Ketua Bidang Ketarunaan STTKD Zainal Abidin mengatakan menjadi poros dunia ini sesuai dengan Visinya yaitu, Pusat keunggulan (centre of excellence) di bidang kedirgantaraan. Sehingga dengan bandar Udara yang baru akan membutuhkan banyak tenaga ahli yang mumpuni di bidang kedirgantaraan dan STTKD Yogyakarta. Pihaknya siap menyediakan tenaga ahli yang mumpuni dan berkompeten.
Menandai itu , STTKD pada besok Minggu 12 November 2017 akan mengadakan ‘Kirab sejuta Derap Langkah STTKD Yogyakarta Songsong Bandara New Yogyakarta Intemational Airport (NYIA). Acara ini merupakan acara pamit wisudawan wisudawati dan perkenalan taruna taruni baru STTKD TA 2017 2018. Kirab akan diikuti oleh 1550 peserta mengambil start dari Halaman DPRD DIY menuju Titk o KM.
“Acara akan dimulai pukul 10.00 WIB sd 11.30 WIB, untuk itu kami mohon ijn kurang lebih 1,5 jam jalan Malioboro akan ditutup dan masyarakat umum dapat menyaksikan kemeriahan Kirab tersebut,” ujarnya di UPT Malioboro Senin (6/11/2017).
Ia mengatakan kirab ini merupakan kali pertama digelar oleh STTKD. Sehingga persiapan dibuat sangat maksimal. Ia berharap waga Yogyakarta mau menyempatkan mlihat jalannya aksi kirab ini.
“Ini pertama kalinya jadi semuanya dibuat ebaik mungkin,” ujarnya.
Sementara itu, Erwhin Irmawan Wakil Ketua Bidang Akademik STTKD mengatakan acara kirab pamit digelar dalam rangka pamit wisudawan wisudawati dan perkenalan taruna tarun baru 2017 / 2018. Oleh karena itu kepada seluruh masyarakat luas khususnya masyarakat DIY untuk melihat Kirab ini. Menurutnya acara ini juga sebagai ungkapan syukur dan terima kasih kepada masyarakat Yogyakarta yang telah mendorong terlaksananya pendidikan para taruna-taruni STTKD secara baik.
“Kami mohon doa restu semoga mereka dapat menjalankan amanah untuk menjaga dirgantara Indonesia sebagai poros dirgantara dunia,” ujarnya. (BOB/BAY)
Comments