STARJOGJA, Guna memaksimalkan manfaat keberadaan New Yogyakarta International Airport ( NYIA), seluruh lapisan masyarakat perlu mempersiapkan diri di segala aspek termasuk peningkatan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Guna mempersiapkan masyarakat DIY dalam hal peran dan kualitasnya dalam hal UMKM Bank Indonesia menggelar “Grebeg UMKM Jogja Sambut Bandara Baru” yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 4 Desember 2017 di Jogja Expo Center (JEC) Hall B.
Budi Hanoto, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY mengatakan potensi UMKM sangatlah besar .Kontribusi UMKM bagi PDB terus meningkat.Ia menyebut UMKM mampu eksis dan fleksibel di perkembangan jaman.Meski demikian tidak dipungkiri UMKM masih menghadapi masalah modal,manajemen keuangan dan juga menjaga kualitas produk.
Oleh karena itu, ia menyebut butuh satu kebijakan bersama guna meningkatkan kualitas UMKM.Peningkatan peran dan kualitas UMKM akan membuka peluang aktivitas ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat yang terkena dampak dari pengalihan fungsi lahan untuk pembangunan bandara.
Ditambahkan Budi Hanoto, acara ini merupakan bentuk sinergi antar komponen masyarakat, pelaku usaha & Pemerintah DIY dan Kulon Progo, serta Bank Indonesia untuk mengembangkan UMKM DIY.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mendorong UMKM DIY memiliki produk berkualitas (premium) dan kreatif berstandar internasional, selain itu juga bertujuan untuk mendorong UMKM DIY memiliki peran utama dan mampu bersaing dalam aktivitas ekonomi di kancah global,” ungkap Budi Hanoto.
Acara yang mengangkat tema “Kualitas Berkelas, Berdaya Saing Global” ini terdiri dari berbagai serangkaian acara, diantaranya pameran UMKM, Talkshow, Seminar, dan juga Bisnis Konseling. Dan acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Comments