Grebeg UMKM Bank Indonesia resmi ditutup

STARJOGJA,JOGJA – Grebeg UMKM Bank Indonesia dalam rangka menyambut bandara baru New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulonprogo menyedot antusiasme masyarakat. Diperkirakan ada 2.000 pengunjung yang telah menghadiri acara yang digelar sejak tanggal 2 hingga 4 Desember 2017 di Jogja Expo Center (JEC) ini.

Selain seminar, talkshow, dan bisnis konseling, acara ini juga dimeriahkan dengan adanya pameran 70 produk UMKM Premium. Produk-produk unggulan itu didatangkan dari perwakilan beberapa daerah yang ada di wilayah DIY. Selama penyelenggaraan event tercatat ada transaksi sebesar Rp 240 juta.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budi Hanoto, mengatakan produk unggulan yang dipamerkan di Grebeg UMKM ini sudah melalui penyeleksian dari tim Kurator. Sehingga, produk yang dipamerkan dalam Grebeg UMKM ini merupakan produk premium yang memiliki potensi untuk berdaya saing global.

Budi menambahkan pembangunan bandara baru di Kulonprogo tentunya memberikan harapan baru bagi perluasan aktivitas perekonomian di DIY yang akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk memaksimalkan potensi itu, maka Yogyakarta perlu mempersiapakan diri di segala aspek, termasuk peningkatan peran UMKM.

“Kita dorong UMKM untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai tinggi dan berstandar Internasional untuk menyambut para wisatawan yang akan datang,” pungkas Budi.(DEN)