STARJOGJA, Saat janin berada di rahim, tubuh ibu memastikan bahwa bayi cukup diberi makan. Tapi begitu bayi lahir, ia menjadi aktif bergantung pada ibu, ayah dan pengasuh lainnya untuk perawatan dan gizi.
Salah satu cara merawat bayi setelah melahirkan adalah melalui tindakan menyusui. Alam telah memberkati ibu dengan air susu yang paling bergizi di dalam dirinya sendiri, yang kemudian diberikannya kepada bayinya melalui menyusui.
Topik perdebatan yang populer adalah durasi menyusui. Sebagian besar otoritas medis mengatakan bahwa pemberian ASI eksklusif untuk enam bulan pertama kehidupan bayi adalah wajib, bersamaan dengan pemberian ASI yang diperpanjang dengan makanan bergizi sampai usia satu atau dua tahun. Tapi, tidak semua orang setuju untuk itu.
Berikut manfaat memberi ASI untuk bayi dan ibu:
Sumber : www.boldsky.com
1. Bayi sehat
Sistem pencernaan bayi yang belum matang membuay bayi tidak bisa mencerna susu formula atau susu sapi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kolik dan masalah lainnya bagi si kecil. Pemberian ASI memastikan bahwa si bayi sehat dan tidak harus menghadapi masalah perut.
2. Cegah penyakit otoimun
Pemberian ASI bayi memastikan tubuh bayi sudah terbiasa dengan antigen di tubuh ibu. Dengan cara ini, ASI mencegah perkembangan penyakit otoimun pada bayi.
3. Kurangi risiko kanker
Menyusui mengurangi kemungkinan wanita mengembangkan kanker payudara pra-menopause.
4. Pencegahan kehamilan
Meskipun bukan cara perlindungan kelahiran 100%, tapi menyusui membantu mencegah kehamilan berikutnya. Ini membantu menjaga jarak antara dua kehamilan yang sehat.
5. Lebih murah
ASI adalah makanan bayi terbaik dan tidak memerlukan biaya apapun. Oleh karena itu sangat ekonomis, tidak membebani orangtua untuk membeli susu formula yang harganya cukup mahal.
6. Mencegah depresi
Menyusui membantu ikatan ibu dengan bayi lebih baik. Dengan cara ini, membantu mencegah depresi pascamelahirkan. Jika ibu barudepresi, maka menyusui membantu memulihkan dari depresi pascamelahirkan.
7.Mencegah alergi
ASI membantu sistem kekebalan tubuh matang pada bayi. Dengan cara ini, bayi terlindungi dari alergi dan penyakit umum. Selain itu, menyusui bayi Anda bisa mengurangi kemungkinan sindrom kematian bayi tiba-tiba.
8. Mencegah obesitas
Menyusui membantu mencegah obesitas pada bayi. Ini juga membantu menjaga bayi Anda dalam batas berat badan yang sehat.
9. Manajemen berat badan
Tidak ada cara yang lebih baik untuk menurunkan berat badan kehamilan dibandingkan dengan menyusui. Ini disebut sedot lemak alam. Menyusui juga memastikan bahwa Anda tidak mengalami obesitas di masa depan.
10. Penyembuhan Pascamelahirkan
Tindakan menyusui mengeluarkan hormon yang disebut oksitosin. Hormon ini membantu penyembuhan tubuh dan luka yang terjadi selama persalinan. Hormon ini juga membantu rahim untuk kembali ke ukuran semula.
sumber : Bisnis.com
Comments