Starjogja.com, Jogja – Sebuah studi mengungkap, tidur di dekat smartphone yang aktif berisiko bagi kesehatan. Radiasi yang terpancar dari antena internal smartphone disebut menjadi pemicu utama yang bisa membahayakan, bahkan bisa menyebabkan penyakit kanker otak.
Dikutip dari laman Liputan6.com, Tim dokter California Department Public Health, Amerika Serikat (AS) mengatakan, sinyal radiasi dari smartphone terdiri dari emisi radiofrekuensi (RF). Emisi ini biasanya digunakan untuk melakukan transfer informasi.
Terkait apakah benar bisa menyebabkan kanker, tim dokter menjawab hal tersebut bisa terjadi dengan beberapa kemungkinan.
Selain kanker, studi sebelumnya juga mengungkap pengguna yang membiarkan smartphone mereka berada di tempat tidur akan terkena Hypervigilance. Ini merupakan suatu gejala otak yang dapat membuat seseorang mengalami rasa tegang dan kewaspadaan secara terus menerus.
Tak hanya itu, ada lagi bahaya terbesar dari tidur dengan smartphone. Dr Charles Czeisler, seorang Profesor Kedokteran yang meneliti ritme tidur dari Harvard University, mengungkap bahwa cahaya yang dipijarkan smartphone juga menyebabkan gangguan ritme alami tubuh seseorang.
Hal tersebut dapat memanipulasi tubuh manusia sehingga menggangap waktu masih siang, dengan kata lain dapat membuat pengguna mengalami disorientasi waktu.
(Am)
Comments