Starjogja.com, Jogja – Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja mengerahkan 156 personel untuk mengatur arus lalu lintas dalam kota selama libur Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 30 personel di antaranya masuk dalam tim urai yang akan berpatroli tiap saat dengan kendaraan roda dua.
“Tim urai akan menyisir titik-titik kemacetan kemudian akan mengalihkan arus lalu lintas agar tidak mengunci,” kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali), AKP Tugiman, seperti ditulis Harianjogja.com.
Tugiman mengatakan beberapa ruas jalan yang sering terjadi kepadatan di antaranya Jalan Malioboro, Jalan Mataram, Jalan Senopati, Jalan Margo Utomo, Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Mangkubumi (AM Sangaji), serta Simpang Gembira Loka.
Jalur-jalur tersebut akan dipasang pembatas Jalan. “Yang sudah kita pasang water barrier di Jalan Abu Bakar Ali, Jalan Senopati, Jalan Mataram,” kata dia. Pemasangan pembatas jalan untuk menghindari kendaraan berputar arah yang bisa membuat kepadatan.
Selain itu, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, polisi sudah menyiapkan jalur khusus bus. Bus dari arah Jalan Magelang tidak diperkenankan masuk melalui Jalan Tentara Pelajar. Melainkan harus mengambil kanan ke Jalan Jati Kencana-Jalan Hos Cokroaminoto-ke kiri Simpang Jlagran-Jalan Pasar Kembang, untuk menuju Taman Kkhusus Parkir (TKP) ABA.
Jika TKP ABA penuh, bus akan dialihkan menuju TKP Ngabean melalui Jalan Hoscokroaminoto ke selatan sampai Simpang Patangpuluhan, lalu ke kiri menuju Pojok Benteng Wetan, Jalan Wahid Hasyim.
Sementara bus dari arah timur, akan dialihkan di Simpang SGM menuju Jalan Veteran-Jalan Menteri Supeno-Jalan Kolonel Sugiyono. “Dengan catatan tempat parkir bus masih tersedia. Kalau sudah penuh, semua bus akan kami arahkan ke Ringroad,” kata Tugiman.
Ada dua lokasi parkir bus alternatif di luar Jogja, yakni eks Kampus Stiker di Jalan Paris dan Pasar Niten di Jalan Bantul.
(Am)
Comments