Starjogja.com, Sleman – Pengaturan parkir bagi bus berukuran besar di Tebing Breksi, Prambanan cukup berhasil mengatasi kepadatan lalu lintas. Meski demikian, kemacetan tetap terjadi di ruas jalan menuju Breksi.
Kholik, salah satu pengelola objek wisata Tebing Breksi mengatakan jika pengaturan lalu lintas juga sudah dibantu oleh polisi, Dinas Perhubungan, dan warga setempat.
Mulai 24 Desember lalu, kendaraan bus berukuran besar juga diharuskan parkir di sisi jalan Prambanan-Piyungan. Penumpangnya kemudian diminta melanjutkan perjalanan menggunakan shuttle yang disediakan oleh pengelola.
Sebabnya, pengunjung Breksi selama masa liburan ini berkisar 6.000 orang. Tingkat kepadatan tertinggi ialah sekitar sore hari karena pengunjung ingin menikmati matahari terbenam. Selain itu, sore hari juga relatif lebih teduh dan ramah bagi para pengunjung.
Mugiyono, pengelola bidang transportasi seperti dikutip dari Harianjogja.com, mengatakan ada 18 shuttle berbagai jenis kendaraan yang disediakan hingga 5 Januari mendatang. “Karena jalurnya padat dan curam,” ujarnya.
Apalagi ada sejumlah titik tertentu yang dalam kondisi rusak.
Adapun, untuk liburan Natal dan Tahun Baru sebanyak 41 unit jeep disediakan. Tidak ada kenaikan tarif yang diberlakukan selama masa liburan ini. Begitu pula tiket masuk pengunjung yakni seikhlasnya.
(Am)
Comments