Starjogja.com, Jogja – Untuk memecah keramaian pada saat malam pergantian tahun, acara pergantian tahun, tidak hanya akan dipusatkan di Malioboro dan Titik Nol Km, tapi juga tempat lain.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta mengatakan, upaya memecah konsentrasi massa selalu dilaksanakan. Ia mengungkapkan, masing-masing Kabupaten dan Kota sudah memiliki agenda menyambut tahun baru masing-masing.
“Sleman lebih banyak di Kaliurang, Gunungkidul panjat tebing di Pantai Siung dan Alun-Alun, Kulonprogo di wilayah glagah, Bantul di Goa Cemara dan Parangtritis. Jogja lebih banyak Malioboro sampai titik nol,” katanya, seperti dikutip dari Harianjogja.com.
Inisiatif memecah keramaian pada tahun baru, ucap Aris, juga datang dari masyarakat. Hal tersebut dilakukan dengan cara membuat acara tahun baru di kampung masing-masing. Menurutnya, masyarakat lebih memilih tidak keluar pada tahun baru karena tahu kondisinya sangat ramai.
(Am)
Comments