STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL–Berbicara wisata pantai di Gunungkidul seakan tiada habis. Destinasi wisata baru terus bermunculan. Salah satu objek wisata pantai baru seperti terlihat di Pantai Nglolang di Kemadang, Kecamatan Tanjungsari.
Mungkin bagi pengunjung, Nglolang masih terdengar awam. Terlebih lagi, lokasinya yang tersembunyi membuat namanya tidak dikenal luas. Kendati demikian, pantai ini menawarkan keindahan panorama alam yang masih alami.
Berada di pantai ini serasa berada di sebuah surga tropis yang tersembunyi dengan hamparan pasir yang dihimpit batuan karang yang indah. Jika kondisi laut sedang surut, maka pengunjung bisa bersnorkeling untuk melihat biota laut di pantai tersebut. Lokasi pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Sepanjang.
Salah seorang pelaku wisata di Pantai Nglolang, Heru Purnomo mengatakan kawasan wisata ini dibuka belum lama. Oleh karenanya, Nglolang belum banyak dikenal pengunjung, maka tak heran jika suasana pantai masih sepi dan tenang. “Kalau pantai lain sudah ramai, sedang di Nglolang sepi. Kondisi ini malah menjadi keunggulan karena menawarkan ketenganan bagi pengunjung yang ingin menikmati alam pantai tanpa diusik oleh keramaian,” kata Heru kepada Jumat (19/1/2018).
Menurut dia, dengan kondisi yang sepi maka wisatawan akan lebih nyaman dengan sensasi kawasan pantai seperti milik sendiri. Sementara itu, lanjut Heru, untuk keindahan alam tidak kalah dengan pantai lain karena di Nglolang terdapat hamparan pasir putih yang diapit dua karang. “Memang pantainya tidak terlalu panjang, tapi wisatwan sudah bisa menikmati keindahan alam yang ada,” ungkapnya.
Keindahan di Nglolang tidak hanya pada kondisi pantai lengkap dengan pasir putihnya, namun di sana juga terdapat lokasi foto yang menarik. Selain itu, saat cuaca cerah pengunjung juga dapat melihat keindahan Matahari terbenam dengan jelas di sore hari. “Yang jelas, kondisi di Nglolang masih sangat alami,” imbuh Heru.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan pemkab akan terus fokus mengembangkan destinasi wisata di Gunungkidul. Hanya saja, sambung dia, untuk pengembangan juga butuh partisipasi dari masyarakat melalui kelompok sadar wisata. “Kalau ada spot yang menarik dan memiliki potensi maka bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata,” katanya.
Menurut dia, pemkab terus berupaya mengembangkan potensi wisata dengan melakukan pembangunan infrastruktur hingga sumber daya manusia. “Untuk pengembangan, kami tidak sendiri karena akan menggandeng masyarakat lokal. Sebab tujuannya menjadikan pariwisata sebagai penggerak kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.| David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja
Comments