Starjogja.com, Gunung Kidul – Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, pada 2018 ini akan melakukan revitalisasi terhadap 10 pasar rakyat dengan anggaran sekitar Rp10,1 miliar guna meningkatkan transaksi jual beli.
“Revitalisasi pasar rakyat ini, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian pedagang dan meningkatkan daya saing dengan munculnya toko jejaring di wilayah itu,” kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gunung Kidul Ari Setiawan, dikutip dari Antara.
Dia mengatakan 10 pasar rakyat yang akan diperbaiki itu meliputi Pasar Argosari (Wonosari), Pasar Playen (Playen), Pasar Hargomulyo (Gedangsari), Pasar Mentel (Tanjungsari), Pasar Bedoyo (Ponjong), Pasar Trowono (Paliyan), Pasar Wonontoro (Karangmojo), Pasar Semin (Semin), Pasar Jimbaran (Ponjong) dan Pasar Jepitu (Girisubo).
Anggaran revitalisasi berkisar dari Rp600 juta hingga Rp1,5 miliar. Pasar Argosari, Wonosari, terbesar anggaran Rp4,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan pemasangan lift yang sudah dibangun sejak tahun lalu.
Ari mengatakan dengan pembangunan kembali diharapkan memberikan kenyamanan baik untuk pengunjung maupun pedagang.
Sementara itu Kepala Disperindag Gunung Kidul Hidayat menambahkan pembangunan pasar rakyat diharapkan bisa bersaing dengan pasar modern yang semakin banyak di Kabupaten Gunung Kidul.
Hidayat berharap masyarakat mendukung dengan cara mendatangi pasar rakyat untuk berbelanja. Sehingga perekonomian bisa bergerak.
(Am)
Comments