STARJOGJA.COM, JOGJA–Layanan Trans Jogja bakal menambah fitur e-money untuk pembelian tiketnya dengan menggandeng pihak swasta. Jika berhasil terwujud ini akan menambah fitur e-money yang saat ini baru bekerja sama dengan empat lembaga perbankan.
Kepala UPT Trans Jogja, Sumaryoto mengatakan jika tawaran dari pihak ketiga ini dinilai minim risiko dan bebas biaya. Segala biaya dan fitur yang harus disiapkan akan ditanggung oleh pihak swasta tersebut. “Kami respons positif nanti akan difollow-up dengan perjanjian,” katanya ketika dikonfirmasi Harianjogja.com, Minggu (28/1/2018). Pihak swasta ini juga dipastikan sudah memiliki izin untuk mengoperasikan e-money sesuai aturan dari Pemerintah Pusat.
Jika sukses direalisasikan, penggunaan e-money ini akan menambah variasi pembayaran bagi para pengguna angkutan publik. Meski demikian, Sumaryoto mengatakan belum bisa memastikan kapan fitur baru ini akan bisa digunakan oleh masyarakat. Hanya saja, ia optimistis sistem e-money baru ini paling tidak bisa diwujudkan sebelum pertengahan tahun ini.
Pasalnya, saat ini masih masuk dalam tahap penjajakan untuk menyusun draft perjanjiannya. Gubernur DIY dikatakannya akan menandatangani langsung perjanjian kerja sama ini. Varian pembayaran ini diperkirakan akan bisa meraih pasar baru pengguna Trans Jogja. Terlebih lagi, lemabaga swasta yang ingin bergabung juga sudah memiliki jaringan yang cukup luas. Perusahaan financial technology ini yang juga berafiliasi dengan salah pusat perbelanjaan modern ini baru pertama kalinya menjalin kerja sama dengan angkutan publik.
Lebih lanjut, Sumaryoto juga menerangkan pengembangan penggunaan e-money di Trans Jogja bisa dijadikan terpusat lewat aplikasi Jogja Istimewa. Lewat aplikasi yang dirilis Pemprov DIY ini, masyarakat bisa mengakses banyak layanan mulai dari angkutan umum, kuliner, wisata, bahkan perpustakaan.
Selama ini, pengguna Trans Jogja bisa melakukan pembelian tiket langganan secara digital dengan e-money dari pihak perbankan. Sejauh ini, kerja sama yang dilakukan baru dengan empat bank baik BUMN maupun swasta, lebih sedikit dari Trans Jakarta di DKI yang bisa diakses oleh nasabah enam bank.
Ruth, salah satu pengguna setia Trans Jogja mengaku senang dengan pengembangan ini. Apalagi e-money sekarang menjadi pilihan banyak masyarakat khususnya dari kalangan anak muda. Ia juga berpendapat jika layanan e-money dari beberapa perusahaan keuangan berbasis teknologi keuangan kini banyak digandrungi masyarakat. “Senang aja banyak pilihannya, apalagi buatku yang pejalan kaki ini,” ujar salah satu mahasiswa di Sleman tersebut.Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja |
Comments