STARJOGJA.COM, BANTUL – Penurunan permukaan tanah dan munculnya sejumlah titik rekahan di jalan tepian Sungai Oya Dusun Sompok, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, terus terjadi. BPBD Bantul menggandeng Tim Badan Geologi Kementerian ESDM untuk mengkaji kejadian itu, Senin (12/2/2018).
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Sriharjo Suwandi mengatakan, sejak tiga pekan lalu terus terjadi penurunan tanah. Bahkan, ada rekahan baru yang muncul di ruas jalan Dusun Sompok sejak empat hari yang lalu. Pergerakan tanah juga terus terjadi pada titik-titik yang merekah.
“Ada sekitar 10 kepala keluarga [KK] yang tinggal di sekitar jalan yang ambles, sebanyak enam KK sudah relokasi,” kata Suwandi, Minggu (11/2/2018).
Suwandi mengatakan sekitar 10 tahun yang lalu juga terjadi penurunan tanah di Dusun Sompok. Kala itu, warga langsung menimbun rekahan dengan tanah. Namun saat ini muncul rekahan lagi dan penurunan tanah semakin parah.
Lebih lanjut, Suwandi menuturkan tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), dan BPBD Bantul akan mengecek struktur tanah yang ada di bawah rekahan jalan di Dusun Sompok. “Besok [Senin] akan dibor, diteliti struktur tanahnya seperti apa, kemudian akan uji kekuatan jalannya,” kata dia. Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja |
Comments