STARJOGJA.COM,JOGJA – Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta berencana menggelar pentas seni macapat secara rutin di seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional tersebut agar tidak punah.
“Pentas perdana sudah kami gelar di Kecamatan Umbulharjo dan rencananya akan digelar secara bergilir di seluruh kecamatan. Bisa satu bulan sekali atau dua kali sebulan karena jumlah kecamatan di Kota Yogyakarta ada 14 kecamatan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Sabtu.
Gelar seni macapat dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat secara gratis. Eko juga berharap, penonton yang hadir bukan hanya didominasi warga lanjut usia akan tetapi juga generasi muda agar tujuan kegiatan untuk melestarikan macapat bisa tercapai.
“Harapannya, akan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk belajar macapat sehingga seni tradisi ini akan tetap lestari dan bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas,” kata Eko.
Ia memastikan bahwa pentas seni macapat akan dikemas secara menarik dengan tidak hanya menampilkan berbagai tembang macapat yang sarat makna, akan tetapi juga diisi dengan kesenian lain, seperti karawitan dan tari-tarian.
Pada pentas perdana di Kecamatan Umbulharjo, Eko menyebut ada sekitar 100 warga yang pecinta macapat yang hadir. Dia mengharapkan jumlah penonton meningkat pada pentas macapat selanjutnya.(antara)
Comments