STARJOGJA.COM, JOGJA – Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta belum menetapkan kesimpulan apapun terkait penyebab dugaan keracunan yang dialami delapan siswa SD Negeri 2 Jetisharjo usai mengonsumsi permen berbentuk bintang.
“Kami belum menerima hasil resmi pengujian sampel permen dari BPOM Yogyakarta dan belum ada hasil uji laboratorium terhadap sampel muntahan siswa. Oleh karena itu, kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia Kisworini di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, rasa mual, muntah dan pusing yang dialami sejumlah siswa SD tersebut belum tentu disebabkan oleh permen yang dikonsumsi namun bisa juga disebabkan faktor lain.
“Oleh karena itu, kami tidak berani menduga-duga. Apalagi, belum ada hasil apapun dari laboratorium kesehatan. Jika sudah ada hasilnya, pasti akan kami sampaikan,” katanya.
Berdasarkan peristiwa yang dialami siswa SD Negeri 2 Jetisharjo tersebut, Fita meminta sekolah mengintensifkan pemantauan terhadap kualitas makanan yang dijual ke siswa baik di kantin sekolah maupun pedagang yang berjualan di luar sekolah.(ANTARA)
Comments