STARJOGJA.COM,SLEMAN – Sekolah Siaga Bencana (SSB) di Kabupaten Sleman diharapkan mampu menjadi agen penanggulangan kebencanaan.Tidak hanya di lingkungan sekolah, namun juga di lingkungan masyarakat.
Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Sleman bidang Pemerintahan dan Hukum Mustain Aminun pada gladi lapang penanggulangan bencana di SMP Negeri 4 Kalasan, Selasa ( 20/02) . Menurut dia, dengan terbentuknya SMP Negeri 4 Kalasan sebagai SSB, di Sleman sudah terbentuk 49 Sekolah Siaga Bencana.
“Pada 2018 Sleman mentargetkan terbentuknya 8 SSB baru. Pembentukan SSB penting karena dalam setiap mitigasi bencana dibutuhkan partisipasi dari semua pihak bukan hanya dari tim relawan namun juga seluruh komponen masyarakat termasuk di antaranya adalah pelajar,” katanya.
Ia mengatakan, melalui program sekolah siaga bencana, guru-guru dan siswa mampu menjadi agen maupun pelaku dalam penanggulangan bencana yang harapannya juga mampu secara aktif menggerakkan masyarakat di lingkungannya.(DEN)
Comments