STARJOGJA .COM, BANTUL – Di wilayah kecamatan Piyungan, tepatnya di Pedukuhan Payak, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, terdapat sebuah situs bersejarah yang namanya sesuai nama derah tersebut, yakni Situs Payak.
Situs Payak merupakan salah satu situs petirtaan masa klasik di Yogyakarta yang sampai saat ini masih dapat dilihat. Situs ini terletak beberapa kilometer di sebelah timur Candi Mantup. Struktur bangunan yang masih tersisa berupa kolam dari batu putih berukuran 312 cm x 124 cm yang dilengkapi dinding berdenah U dan saluran-saluran air berukuran 25 cm x 25 cm yang berada di dinding kolam sisi barat daya. Pada dasar kolam terdapat lubang pembuangan air.
Pada dinding sisi barat laut terdapat relung untuk arca Dewa Siwa dari bahan batu putih. Pada saat dilakukan penelitian pada tahun 1980-1983, di bawah arca tersebut ditemukan wadah peripih dengan lubang sebanyak 17 buah yang melambangkan Wastupurusamandala, yaitu diagram yang berfungsi sebagai rancangan metafisika dan tata letak bangunan. Peripih tersebut terdiri atas lempengan emas dan perak.
Bangunan petirtaan ini tampaknya mempunyai peranan penting dalam upacara-upacara keagamaan pada masa klasik karena air merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan upacara yang diselenggarakan di tempat-tempat suci seperti candi. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan berupa peripih dan fragmen gerabah yang kebanyakan berbentuk kendi. Bangunan petirtaan dari batu putih ini, berdasarkan langgam arca Siwa, diperkirakan berasal dari abad IX Masehi.( DEN)
Comments