Starjogja.com, Jogja – Selama ini peringatan peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret hanya diperingati secara lokal di kota Jogja. Paguyuban Wehrkreis Daerah Perlawanan III Jogja masih terus mengupayakan agar peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret dapat diperingati secara nasional.
Melansir Antara, Rabu, (28/02), Ketua Paguyuban Wehrkreis Daerah Perlawanan III Jogja Soedjono, mengatakan “Jika sebelumnya kami hanya berupaya sendiri, maka sejak beberapa tahun lalu ada bantuan dari Pemerintah Kota Jogja. Harapannya, peristiwa bersejarah ini dapat diperingati secara nasional.”
Melalui peringatan peristiwa yang terjadi pada 1 Maret 1949 tersebut, Soedjono berharap, seluruh bangsa di dunia mengetahui bahwa Indonesia masih ada dan tidak lagi berada di bawah penjajahan Belanda.
Rangkaian kegiatan peringatan Serangan Oemoem 1 Maret diawali dengan gotong royong membersihkan “tetenger” atau penanda serangan bersejarah tersebut yang dibuat di kompleks Keraton Jogja.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan upacara peringatan yang dipusatkan di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dijadwalkan menjadi inspektur upacara.
Comments