STARJOGJA.COM, KULONPROGO — Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kulonprogo melakukan pelatihan berbisnis bagi ibu rumah tangga Rabu (7/3/2018).
Kendati hanya diperuntukkan kepada segelintir orang, hal tersebut adalah program pertama Perpusda yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberikan pelatihan pembuatan produk hingga pemasarannya. Perpusda juga mendatangkan langsung pelaku usaha bisnis online.
Pustakawan Perpusda Kulonprogo, Eka Wardani menyatakan bahwa kegiatan pelatihan berbisnis secara online ini merupakan kegiatan pertama Perpusda Kulonprogo yang langsung menyentuh terkait kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, program Perpusda Kulonprogo hanya sebatas kegiatan tentang dunia literasi saja.
“Demi menjadikan perpustakaan yang memiliki Inklusi Sosial serta mendayagunakan masyarakat, kami mulai memberanikan diri dengan kegiatan berefek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Eka mengatakan untuk pertemuan pertama ini, Perpusda mendatangkan langsung pelaku usaha pembuatan bros yang penjualannya dilakukan secara online. Pembuatan bros yang tidak memakan waktu lama dan bisa dilakukan paruh waktu itu menurutnya sangat cocok untuk ibu rumah tangga.
“Karena ibu-ibu jaman sekarang sudah punya gadget, dan mereka biasanya mempunyai waktu luang, jadi kami mencari jenis bisnis yang cocok, yakni pembuatan bros,” jelasnya.
Terkait syarat mengikuti pelatihan tersebut, Eka mengungkapkan tidak ada syarat tertentu untuk mengikuti pelatihan ini. Dimana calon pendaftar diminta untuk datang dan mengikuti kegiatan setiap Rabu pagi di Perpusda.
Nantinya pelatihan ini tidak hanya mengajarkan tentang pembuatan produk saja, tetapi termasuk pendampingan dan monitoring terkait penjualan hasil karyanya itu.
Eka mengatakan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Bahkan barang baku dan alat pembuatan produk sudah disediakan oleh Perpusda. Kemudian di bulan-bulan selanjutnya, masyarakat bisa menikmati program serupa yang bakal dilakukan setelah program bisnis online kepada ibu rumah tangga telah selesai di akhir Maret mendatang. Beny Prasetya/JIBI/Harian Jogja |
Comments