By 
STARJOGJA.COM, JOGJA-PT PLN (Persero) Area DIY mengklaim pasokan listrik surplus dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Hal itu berdasarkan kapasitas trafo Gardu Induk (GI) 940 MVA yang didukung saluran interkoneksi Jawa-Bali dan hanya dipakai pada hitungan beban puncak sebesar 441 MW atau setara 520 MVA.
Manajer PLN Area Yogyakarta Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, dalam pelaksanaan UNBK juga akan meniadakan jadwal pekerjaan pemeliharaan dengan padam selama ujian di lokasi penyelenggara. “Kami terbuka kepada masyarakat yang menyampaikan keluhan padam apabila terjadi gangguan,” ujar Eric, Senin (2/4/2018).
Sebelumnya, untuk layanan jaringan, PLN terus melakukan pembenahan dengan melaksanakan perawatan baik dari gangguan ranting pohon, baliho atau reklame, penggantian komponen dan mencegah gangguan yang dapat menyebabkan pasokan listrik terhenti. Serta selalu menyiagakan petugas 24 jam di tujuh kantor rayon, 15 kantor jaga dengan empat hingga dua regu, ditiap regunya di support oleh dua personel teknik atau jaringan.
PLN mengimbau dari sisi penyelenggara atau pelanggan perlu memperhatikan lebih mendalam untuk kabel instalasi gedung yang terhitung lama, sedangkan kualitas tegangan yang masuk untuk penggunaan peralatan elektronik dan kebutuhan listrik yang selalu meningkat pada saat tertentu.(DEN/HolyK)
Comments