Starjogja.com, Kulon Progo – Sedimentasi di Waduk Sermo bertambah sekitar 200.000 meter kubik setiap tahunnya. Penelitian yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) pada 2016, waduk yang berusia 22 tahun itu mengalami pendangkalan sebesar lima juta meter kubik. Akibatnya, waduk yang seharusnya dapat menampung air 25 juta meter kubik hanya mampu menampung 20 juta meter kubik.
Dikutip dari Harianjogja.com, Rabu (4/4), Koordinator Lapangan Petugas Monitoring Waduk Sermo, Novika Prabowo, mengungkapkan setiap tahun sedimentasi di Waduk Sermo terus bertambah. Akibatnya, sejak 2013 waduk yang berlokasi di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap ini kehilangan seperlima daya tampung.
Saat ini, BBWSO terus berupaya memaksimalkan fungsi sembilan cekdam yang ada. Cekdam yang berada di hulu sungai itu diupayakan dapat menahan sedimentasi yang terbawa aliran air.
Kepala BBWSSO, Tri Bayu Aji, mengungkapkan jajarannya meneliti sedimentasi di Waduk Sermo secara periodik. Meski tingkat sedimentasi cukup tinggi, dia menilai status Waduk Sermo masih aman dan normal. (Am)
Comments