Starjogja.com, Bantul – Warga Dusun Depok, Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, mendengar suara gemuruh dari dalam tanah. Warga setempat dan petugas kepolisian beberapa waktu lalu pernah menggali asal sumber suara namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari mana sumber suara gemuruh itu.
Hal itu mendorong Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jogja menelusuri penyebab munculnya suara gemuruh dari dalam tanah di Dusun Depok, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, dengan memasang alat seismograf di dusun itu.
“Kita tadi memasang portable seismograf. Jadi dengan alat itu diharapkan kita bisa tahu sumber getarannya, kemudian apa yang terjadi,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja, I Nyoman Sukanta dilansir dari Antara, Kamis (5/4).
Menurut Nyoman, berdasarkan dugaan sementara, suara gemuruh di dalam tanah itu disebabkan longsoran bawah tanah. Pihaknya menduga longsoran itu dipicu karena adanya sungai bawah tanah yang kemungkinan ada di kawasan yang lapisan tanahnya terdiri atas batuan gamping.
Ia memperkirakan kondisi tanah gamping di daerah Pandak tersebut tidak jauh berbeda dengan di Gunung Kidul yang saat ini memiliki banyak sungai bawah tanah.
Namun karena di kawasan Pandak tidak terdapat gua, maka tidak dapat diketahui secara lagsung mengenai ada atau tidaknya sungai bawah tanah. Selain itu, terkait kemungkinan adanya aktivitas sesar atau tidak di kawasan itu perlu penelitian mendalam.
Oleh sebab itu, untuk segera memastikan berbagai dugaan itu pihaknya memasang portabel seismograf. Dengan harapan getaran akan terdeteksi secara jelas. (Am)
Comments