STARJOGJA.COM, BANTUL–Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Bantul berencana memperbaiki 30 ruas jalan kabupaten yang rusak pada tahun ini. Saat ini, proyek perbaikan jalan tersebut masih dalam proses lelang.
“Dari 30 ruas jalan yang masuk rencana diperbaiki, baru empat ruas jalan yang sudah kontrak. Sementara sisanya masih dalam proses lelang,” kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPKP Bantul Eko Budisantoso di ruangannya, Rabu (4/4).
Eko berharap pemenang lelang sudah ada pada awal triwulan dua ini agar proyek perbaikan jalan selesai sesuai target. Total anggaran untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp34,2 miliar, yang terdiri dari dana APBD Bantul dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menurut Eko, sebenarnya ada lebih dari 30 ruas jalan kabupaten yang perlu diperbaiki, tetapi karena keterbatasan anggaran pihaknya memprioritaskan ke-30 ruas jalan diperbaiki tahun ini.
Bukan hanya jalan, perbaikan 30 ruas jalan itu juga mencangkup sembilan jembatan. Salah satunya jembatan di Jalan Panggang-Paker, Bambanglipuro. Jembatan tersebut rusak akibat Badai Cempaka akhir November 2017 lalu.
“Perbaikan Jalan Panggang-Paker ini juga yang paling besar anggarannya,” ujar Eko. Sebab kata Eko, selain memperbaiki ruas jalan sepanjang 1,3 kilometer juga sekaligus pelebaran jalan 0,5-1 meter di kedua sisi.
Sekretaris Dinas PUPKP Bantul Yudo Wibowo mengatakan ruas jalan yang diperbaiki tahun ini tidak hanya rusak berat, beberapa juga rusak sedang dan rusak ringan. Jadi tidak semua diaspal ulang, hanya dilakukan penambalan di jalan yang berlubang.
Menurut dia, panjang jalan kabupaten di Bantul sekitar 609,44 kilometer. Sebanyak 74,18% atau sekitar 442,06 kilometer dalam kondisi baik dan sedang atau Yudo membahasakannya dengan kondisi mantap.
“Yang tidak mantap sekitar 25,8 persen atau 157,38 kilometer,” ujar Yudo. Pihaknya terus berupaya memperbaiki jalan yang belum mantap dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia.(DEN/UjangH)
Comments