STARJOGJA.COM, JOGJA – Penggiat Seni menggugat mulai pudarnya nilai nilai Kemandaran.Mereka menyayangkan mulai pudarnya nilai nilai positif Mandar,seperti kesenian, budaya dan bahasa.
Kegelisahan ini muncul dalam Acara bedah buku ” Mandar di Mata Tomandar – Mandar di mata orang Mandar. Acara ini di adakan oleh KORMA (komunitas Rumah Mandar) yang di besar kan oleh orang-orang Sulawesi barat yang kuliah di Yogyakarta.Mandar sendiri adalah sebuah suku yang ada di sulawesi Barat.
Ada 4 penyair yang tampil dalam acara yang berlangsung sederhana dan santai di Bantaran Kali Gajahwong,Jumat Malam.
Nadpadina,Penulis buku yang juga merupakan Mahasiswa UIN Angkatan 2017 mengkritisi berkurangnya nilai nilai Kemandaran.
“Saya sudah tidak merasakan nilai keMandaran dalam diri saya ketika berada di tanah ku sendiri, banyak perubahan yang terjadi seiring perkembangan zaman, ujar Naspadina”
Selain bedah buku,acara ini juga dimeriahkan dengan baca puisi,sayang sayang , pameran lukisan dan perfoming art.(DEN/ASM)
Comments