STARJOGJA.COM, SLEMAN – Universitas Gadjah Mada kembali menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Kali ini kerja sama dilakukan dengan Direktorat Kesiapsiagaan BNPB terkait Pemasangan Instrumentasi Peringatan Dini Bencana Longsor Tahun Anggaran 2018.
Penandatanganan dilakukan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., dan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Ir. Bernardus Wisnu Widjaja, M.Sc.
Dalam kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat untuk menerapkan teknologi peringatan dini bencana longsor dengan pemasangan sistem peringatan dini bencana longsor berbasis curah hujan dan kondisi geologi setempat, untuk meminimalkan dampak korban jiwa dan kerugian harta benda akibat bencana tanah longsor.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Ir. Bernardus Wisnu Widjaja, M.Sc., menyambut baik kerja sama ini. Dalam kerja sama yang telah berlangsung selama 11 tahun semenjak tahun 2007, UGM dinilai senantiasa memberi dukungan untuk menghasilkan karya-karya dalam pengelolaan bencana.
Hal serupa disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. UGM merasa senang bisa kembali bekerja sama dengan BNP karena dari sini UGM bisa mengembangkan early warning system hingga ke level dunia dan mendapat pengakuan dari ISO. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang membanggakan sekaligus memperteguh kepercayaan diri. (SUMBER : Humas UGM)
Comments