STARJOGJA.COM, JOGJA – Mulai 13 April 2018, seluruh pedagang beras di pasar-pasar tradisional wajib menjual beras kualitas medium. Dinas-Dinas perdagangan di daerah akan diamanatkan memantau pelaksanaan kebijakaan ini.
Jika pedagang bermasalah dengan stok, maka Kementerian Perdagangan yang akan menyiapkan cadangan beras melalui Bulog. Pemerintah Pusat bertekad terus menyiapkan stok, agar beras kualitas medium terus dijual.
“Karena itulah kami memperkuat stok beras Pemerintah yang ada di Bulog. Jangan sampai tidak ada penjualan beras medium. Seterusnya akan kami siapkan [stoknya],” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita seusai memberi pengarahan di Gedung Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Jumat (6/4/2018).
Stok beras, daging, telur, ayam, gula dan minyak goreng saat ini, kata dia masih aman. Untuk menjaga agar harga tidak melonjak tinggi, Pemerintah menerapkan harga eceran tertinggi.
Selain itu, Pemerintah Pusat dengan dibantu satuan tugas (satgas) pangan dan dinas perdagangan di daerah akan terus memantau stok dan harga. “H-15 kami akan menempatkan 200 staf [Kementerian] Perdagangan di daerah-daerah rawan untuk memantau stok dan harga,” kata Enggartiasto. (DEN/I Ketut Sawitra Mustika/HarianJogja)
Comments