STARJOGJA.COM, SLEMAN – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman yang dipimpin langsung Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Panitia Pengawas Pemilu dan petugas Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak data calon daftar pemilih Pemilu 2019, Selasa (17/4). Coklit di Kabupaten Sleman diawali di Rumah Dinas Bupati Sleman yang diterima langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo didampingi Kustini Sri Purnomo.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi menyampaikan bahwa coklit serentak dimulai 17 April hingga 17 Mei 2018. Selama satu bulan tersebut petugas Pantarlih turun langsung dari rumah kerumah mencocokan kesesuain data dan syarat calon pemilih.
“Petugas mengecek apakah data sudah cocok dan memenuhi syarat untuk didaftar menjadi pemilih dan yang meninggal dicoret,” jelasnya.
Shidqi juga menuturkan bahwa Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4) Pemilu 2019 sebanyak 829.000. Sedangkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Pantarlih pada Pemilu 2019 sebanyak 3.337.
Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan coklit tersebut merupakan salah satu tahapan pelaksanaan Pemilu 2019. Dirinya berharap warga masyarakat dapat menerima kehadiran Pantarlih dengan terbuka untuk memberikan informasi data yang diperlukan. “Hal ini perlu untuk mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi dalam Pemilu 2019 nanti,” katanya.(DEN)
Comments