STARJOGJA.COM.BANTUL – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul membutuhkan anggaran Rp52 miliar untuk menata kawasan Pantai Depok dan Parangtritis menuju kawasan pantai berkelas internasional yang nyaman dikunjungi. Namun dinas mengaku anggaran yang tersedia terbatas.
Tahun ini Dinas Pariwisata hanya mendapat alokasi dari APBD Bantul sebanyak Rp3 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1,7 miliar dan dana keistimewaan (danais) Rp8,2 miliar. Khusus danais Rp8,2 miliar akan dipergunakan untuk mengawali penataan di kawasan Pantai Depok, tepatnya di utara jalan atau Laguna Depok.
Rencananya di kawasan Laguna Depok akan dilengkapi bangunan permanen sebagai pusat kuliner yang bisa menampung sekitar 300 pedagang dari warga sekitar. Samping kiri dan kanan pusat kuliner dibangun dapur dan toilet.
Lahan parkir yang ada saat ini juga akan dilebarkan ke bagian selatan. “Nanti ada jalan juga yang langsung terhubung ke pasar ikan Pantai Depok,” kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Parwisata Bantul Bangun Rahino, saat dihubungi Harian Jogja, Senin (7/5/2018).
Setelah penataan Laguna Depok, rencananya tahun depan baru mulai menata bangunan usaha di sepanjang sempadan pantai Depok hingga Parangtritis. Dinas sudah mengomunikasikan rencana tersebut kepada para pedagang. Dikatakan Bangun, pedagang sudah setuju dengan penataan tersebut karena selama ini bangunan di sempadan pantai juga kerap terkena abrasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan penataan kawasan wisata pantai di Bantul akan dibuat berstandar internasional. Berbagai fasilitas pendukung juga akan diupayakan, di antaranya olahraga jet ski yang ada di laguna dan olahraga kedirgantaraan yang biasanya digelar setahun sekali nantinya diupayakan sepekan sekali.
“Bantul akan menjadi kawasan wisata internasional yang dimulai dari Pantai Depok,” kata Kwintarto. Fasilitas wisata Pantai Depok juga akan terhubung ke Parangtritis di sisi timur dan kawasan wisata Pengklik di Samas.
Dia mengakui penataan tersebut membutuhkan anggaran besar. Dinas juga akan menggaet para investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut. Menurut dia, sudah ada beberapa investor yang tertarik menyediakan fasilitas wisata di bagian Pantai Depok ke Samas, tetapi masih dalam tahap penjajakan.
Meski desain kawasan wisata pantai berkelas internasional, Kwintarto menyatakan tetap mengedepankan budaya lokal Bantul. Pengelolaannya juga akan diserahkan kepada warga sekitar.(DEN/Harianjogja/UjangH)
Comments