Starjogja.com, Jogja – Kementerian Komunikasi dan Informatika memperkuat koordinasi dengan sejumlah raksasa internet setelah serangan teror bom Surabaya dan Sidoarjo. Menteri Rudiantara menyebut ada ribuan akun dan konten yang tersebar media sosial yang sudah disingkirkan setelah insiden teror Surabaya.
Rudiantara menyebut ada sekitar 280 akun yang sudah dibekukan di Telegram, 300 akun di Facebook, 250 lebih di YouTube, dan sekitar 70 akun di Twitter. Namun belum semua dari akun maupun konten yang bermasalah di masing-masing layanan tersebut sudah ditindak.
Rudiantara menekankan pertemuan dengan raksasa internet tersebut terkait dengan penanganan konten terorisme dan radikalisme. Ia memastikan setelah pertemuan itu, penanganan akun dan konten bermasalah di keempat layanan itu akan lebih sering dan cepat.
Salah satunya adalah penapisan melalui Mesin Ais untuk melenyapkan akun dan konten bermasalah setiap kurun 2-3 jam.
(AM|Sumber: CNNIndonesia)
Comments