By 
STARJOGJA.COM, HEALTH – Berpuasa dapat menyebabkan produksi air liur (saliva) menurun sehingga rongga mulut menjadi kering (xerostomia). Kondisi mulut yang kering ini dapat mengakibatkan beberapa masalah.
drg, Julie Christin,dokter Spesialis Gigi RS Panti Rapih Yogyakarta membagikan tips dan solusinya.
Berikut masalah yang bisa muncul saat kondisi mulut yang kering :
1. Bau mulut ( halitosis)
Dalam kondisi tubuh normal diperkirakan sekitar 10(10) bakteri yang ada di rongga mulut. Saat berpuasa dimana tidak ada aktivitas mengunyah dan terjadi penurunan produksi air liur maka jumlah oksigen di dalam rongga mulut juga berjurang, hal ini menyebabkan bakteri-bakteri yang pertumbuhannya tidak membutuhkan oksigen (anaerob) dapat berkembang biak.
Bakteri ini akan mengubah sisa makan yang tersisa di rongga mulut dan memecah asam amino sehingga menghasilkan gas sulfur yang membuat mulut menjadi bau.
2. Sariawan (stomatitis)
Salah satu fungsi air liur adalah pelembab ( moisturizer), sehingga ketika produksi air liur menurun maka kelembaban dalam rongga mulut juga menurun. Hal ini memudahkan terjadinya sariawan.
Cara mengatasi :
1. Sikat gigi dan lidah dengan baik dan benar. Dilakukan malam hari sebelum tidur dan sesudah sahur.
2. Kumur dengan larutan antiseptik
3. Hindari makanan yang berbau seperti bawang putih mentah, petai, jengkol, durian
4. Banyak minum air putih karena dapat meningkatkan produksi air liur di siang hari
5. Kontrol ke dokter gigi untuk membersihkan karang gigi, menambal gigi yang berlubang, mencabut sisa akar gigi.
Informasi ini menjadi bagian dari Program tips Sehat Bersama RS Panti Rapih Yang mengudara selama bulan Puasa di Jam 08.30 dan 14.30 WIB
(DEN)
Comments