Starjogja.com, Jogja – Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY, musim kemarau sudah terjadi sejak akhir April dan awal Mei ini. Sementara untuk puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Agustus-September mendatang.
Menyikapi prediksi tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto berharap kekeringan di Bantul tidak meluas. Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau Ia mengatakan akan menambahkan bantuan air bersih yang akan dikirim akan diutamakan untuk kepentingan konsumsi, bukan untuk keperluan mencuci dan sebagainya,
Kepala Kelompok Data dan Informasi, BMKG DIY, Djoko Budiono mengatakan pada Mei ini iklim wilayah DIY termasuk Bantul sudah masuk dalam periode kemarau. Hasil monitoring BMKG DIY untuk beberapa wilayah di Bantul, seperti Imogiri dan sekitarnya sudah 20-30 hari terakhir tidak ada hujan.
(AM|Sumber: Harianjogja.com)
Comments