STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Pasca gunung Merapi meletus pada Kamis (24/5) kemarin, Merapi mulai tenang dan membuat warga yang mengungsi mandiri kembali ke rumah masing-masing.
Sita, petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY kepada StarJogja FM mengatakan warga yang mengungsi secara mandiri di dua barak pengungsian sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Status Merapi saat ini masih waspada.
“Update pengungsian mandiri kali tengah, lor kidul dan srunen semalam mengungsi di balai desa Glagah Harjo 201 sudah kembali ke rumah hanya lansia masih tinggal. Turgo ada 503 jiwa di SD Sanjaya Tritis sudah kembali hanya lansia masih tinggal di barak,” katanya saat di program Lintas Informasi Jumat (25/5/2018).
Kondisi Merapi yang mulai tenang ini, BPBD DIY menghimbau agar warga tetap waspada. Terutama jika Merapi kembali beraktifitas dan mengeluarkan abu vulkanik.
“Sebelum keluar rumah ganti baju dengan lengan panjang dan celana panjang, pakai kacamata jangan lensa kontak, pakai masker, tutup rapat pintu jangan sampai abu vulkani masuk,” katanya.
Sita menyebutkan tips jika menghadapi abu vulkanik Gunung Merapi terutama yang berkendara menggunakan mobil. Abu vulkanik bisa merusak mesin sehingga pengendara harus berhati-hati menjaga kecepatan.
“Abu vulkanik bisa merusak mesin dan logam hindari menyetir jika terpaksa menyetir maka sebaiknya dengan kecepatan dibawah kecepatan 55 km perjam,” katanya. (BY)
Comments