Libur Lebaran, Sejumlah Jalur di Bantul Ini Bakal Diberlakukan Sistem Buka Tutup

STARJOGJA.COM, BANTUL – Selama musim mudik dan libur lebaran Idul Fitri 2018, Kepolisian Resort Bantul dan Polda DIY akan memberlakukan memberlakukan jalur searah di jalur-jalur tertentu untuk menghindari kecelakaan dan kepadatan lalu lintas.

Jalur yang akan diberlakukan serahah dalam kondisi tertentu di antaranya adalah Jalan Imogiri-Dlingo, Jalan Pleret-Dlingo atau dikenal jalur Cinomati, dan Jalan Parangtritis. Kapolda DIY, Brigjen Polisi Ahmad Dofiri mengatakan jalur-jalur tersebut menjadi perhatian polisi karena rawan kecelakaan.

“Berbagai cara bertindak nanti kita lakukan. Dalam situasi normal tentu kami berlakukan normal. Tapi dalam situasi tertentu bisa dilakukan pembatasan kendaraan,” kata Dofiri disela-sela acara buka puasa bersama dan safari tarawih keliling di Markas Polres Bantul, Rabu (30/5/2018) malam.

Kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk, kata Dofiri mungkin saja tidak diperkenankan untuk melintasi Jalur Imogiri-Delingo dan Pleret-Dlingo

Kapolres Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan menyarankan agar kendaraan bus dan truk yang hendak ke Dlingo untuk melewati Patuk Gunungkidul yang jalannya lebar dan tidak terlalu curam.

Menurut Sahat, jalur Cinomati sangat sempit dan sulit untuk berpapasan terutama kendaraan besar. Sementara kanan kiri jalur tersebut adalah jurang dan tebing yang curam.

Karena itu pihaknya perlu menerapkan sistem buka tutup, “Jalur searah nanti pake buka tutup. Mungkin pagi naik, sore yang turun. karena sangat sempit untuk papasan,” kata Sahat. Pemberlakukan jalur searah diberlakukan insidental sesuai kondisi arus lalu lintas.

Lebih lanjut, Sahat mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah personel pengurai kemacetan di sepanjang jalur mudik dan jalur wisata. Tim yang dibekali motor trail tersebut akan bergerak setiap saat untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Sejumlah personel juga disiagakan untuk mengantisipasi kendaraan yang tidak kuat menanjak terutama di jalur Cinomati dan Jalur Mangunan. “Nanti kami tempatkan pos-pos pantai,” ujar sahat.

Selain pos pantau, Polres Bantul juga akan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan dan pos pelayanan di obyek wisata dan di sejumlah titik yang dianggap rawan kecelakaan dan kemacetan, di antaranya di Pantai Parangtritis, Srandakan (Perbatasan Kulonprogo), Sedayu (Jalan Jogja-Wates), dan Piyungan (Jalan Jogja-Wonosari).

Kapolres menegaskan pengamanan lebaran tidak hanya dilakukan kepolisian, namun sejumlah unsur terkait dari Pemerintah Kabupaten Bantul, TNI, dan sejumlah ormas di Bantul.

Bupati Bantul Suharsono mengatakan sistem buka tutup jalur perlu dilakukan untuk kelancaran lalu lintas.(DEN/.HARIANJOGJA)