STARJOGJA.COM,SLEMAN – Ada yang beda Selama bulan suci Ramadhan 1439 H di Komplek Candi Banyunibo . Ditempat ini digelar Destinasi Digital Pasar Banyunibo.
Destinasi Digital Pasar Banyunibo tersebut merupakan program dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia yang dimana ada 7 destinasi digital yang dicanangkan pada 2018 ini. Salah satunya ada di Wisata Alam Banyunibo.
Di Pasar Ramadhan Banyunibo pengunjung disuguhi berbagai macam kuliner tradisonal tempo dulu seperti cenil, naga sari, dan katul beras. Selain itu ada beberapa pertunjukan pentas seni menjelang berbuka puasa.
Pasar yang diadakan selama bulan Ramadhan buka dari jam 16.00 wib – 18.00 wib tersebut terletak di selatan Situs Ratu Boko, tepatnya di Komplek Candi Banyunibo yang ada dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Sleman. Tempat ini berjarak 40 menit dari Kota Yogyakarta.
Kegiatan tersebut diselenggaran oleh Bergodo Timur ( Komunitas Penggiat Wisata Bokoharjo ), Pemerintah Desa Bokoharjo, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, dan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya Pasar Banyunibo tersebut. ” Lewat acara ini diharapkan bisa menjadikan Pasar Banyunibo menjadi pasar wisata yang ada di Sleman .Acara ini semoga bisa mampu meningkatkan perekonomian masyarakat disekitar destinasi wisata” ungkap Sudarningsih,
Sementara itu Pengelola Banyunibo Bayu berharap kegiatan tersebut bisa menjadi magnet tersendiri untuk menarik pengunjung wisata, sehingga ada peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang pariwisata.
Di Pasar Banyunibo pengunjung juga bisa menikmati secara gratis permainan tradisional seperti Enggrang, Longbumbung (meriam bambu), dan lainya. Selain itu, di Pasar Banyunibo juga menyediakan, Rute tour jeep dengan berbagai tarif ekonomis mulai dari Rp 350.000, Berkuda, dan juga Panahan model mataram (Jemparingan).
Ada yang berbeda Di Pasar Banyunibo dalam hal transaksinya. Yakni, Pengunjung yang akan berbelanja diharuskan menukaran uangnya dulu di Gubug Lurah Pasar Banyunibo dengan koin Pasar Banyunibo yang berguna sebagai alat transaksi di pasar tersebut.(DEN)
Comments