Starjogja.com, Jogja – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), menyebutkan pengamatan visual Gunung Merapi pada Jum’at pagi (8/6/2018), diselimuti kabut sehingga arah hembusan yang terjadi tidak teramati.
Berdasarkan pemantauan BPPTKG pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terjadi aktivitas kegempaan guguran di Gunung Merapi sebanyak dua kali dengan amplitudo 2 mm, dan durasi 10-14,6 detik.
Mengacu pada data aktivitas vulkanik Merapi tersebut, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada.
Aktifitas pendakian Gunung Merapi masih tidak direkomendasikan BPPTKG kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. kami imbau bagi masyarakat yang berada pada radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB lll juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi,” demikian imbauan BPPTKG.
(AM)
Comments