STARJOGJA.COM, KULONPROGO — Belasan pemuda Gereja Kristen Jawa Wates- Kulonprogo berpartisipasi dalam kegiatan Solat Ied.Mereka tampak ikut menyeberangkan umat muslim saat pelaksanaan Solat Idulfitri, Jumat (15/6) pagi. Para pemuda ini antusias membantu petugas kepolisian melakukan pengaturan jalan serta menata parkir sepeda motor dan mobil umat islam saat menjalankan Solat idul fitri di Alun-alun Wates, Wates, Kulonprogo.
Belasan pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Gereja (Kompa) Kristen Jawa Wates itu melakukan tindakan tersebut untuk terus memupuk tingginya kerukunan umat beragama di Kulonprogo. Mereka yang telah berjaga sedari pukul 05.30 WIB itu juga mengenakan kaus hitam bertuliskan ” Aku Kancamu” untuk mempertegas jalinan baik antar umat di Kulonprogo.
Pendeta GKJ Wates, Martinus menyatakan kegiatan ini merupakan kegiatan bukan merupakan kegiatan spontan. Menurutnya Kompa sendiri melakukan hal ini setelah beberapa organisasi kemasyaratan pemuda berlatarbelakang islam melakukan pengamanan di Gereja.
“Kami terkesima dengan mereka beberapa organisasi keislaman dan non agama melakukan pengamanan di tempat ibadah kami, dan ini merupakan tindak lanjut kami,” katanya.
Martinus mengaku, tindakan beberapa organisasi masyarakat yang turut mengamakan teror bom terjadi beberapa waktu lalu itu menjadi pemantik utama kegiatan ini. Selain itu kerukunan beragama secara keseluruhan di Kulonprogo memang dalam level toleransi tinggi.
“Jadi memang kegiatan ini dilakukan agar kerukunan warga Kulonprogo bisa dipupuk dan terus terjaga,” katanya.
Dalam solat Idulfitri tersebut, khotib, Nurudin yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama menyampaikan hari raya idulfitri menjadi tentang lebaran sebagai ajang menjaga kekompakan serta kesatuan.
“Kadang karena lelah dan sakit hati manusia tidak mau membantu sesamanya, seperti perbedaan partai politik perbedaan golongan dan lainnya,” kata Nurudin saat membaca materi ceramah salat Idulfitri, Jumat (DEN/BennyPrasetya)
Comments