By 
Starjogja.com, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman akan berusaha maksimal dalam mengutamakan keselamatan wisatawan. Hal ini demi kenyamanan dan meminimalkan korban meninggal saat berwisata di Sleman. Keinginan Pemkab Sleman ini berkaca dari kecelakaan Jeep Lava Tour yang terjadi pada hari Selasa (19/6/2018) di dusun Tangkisan, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman yang menelan satu korban jiwa meninggal dan 4 orang luka berat.
“Lava Tour sudah menjadi ikon wisata Kabupaten Sleman, oleh karena itu semua kejadian akan di evaluasi secepatnya untuk memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kedepannya,” ujar Sri Purnomo Bupati Sleman dalam press Conference di Rumah Dinas Bupati Rabu (20/6/2018).
Mewujudkan keinginan berwisata di Sleman tanpa kecelakaan ini Pemkab Sleman akan menggandeng beberapa pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Pendataan ulang dan pengujian mengenai syarat kelaikan dan kelengkapan kendaraan apakah laik jalan atau tidak akan segera dilakukan.
“Kami merasa prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut, hal itu merupakan musibah yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun seorang wisatawan tewas yakni Enny Fatmawati (42), perempuan warga Gunung Putri, Bogor. Korban luka-luka yakni Sandhy Mas Nugroho (14), Ngatmadi (54), Atik Rahmawati (40), dan Sriyatun (52), ketiganya warga Cokro Tulung, Klaten. (Aldy)
Comments