sleman Punya Aplikasi Elektronik Sistem Informasi Kebudayaan

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Untuk mendukung visi misi Kabupaten Sleman dalam mewujudkan E government dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Sleman melauncing Aplikasi E SIKS (Elektronik Sistem Informasi Kebudayaan Sleman).

E SIKS ini merupakan aplikasi one day delivery service yang di launcing oleh Bupati Sleman, Kamis, 21 Juni 2018 di Halaman Kantor Kecamatan Turi bersamaan dengan pembukaan Festival Ketroprak Se Kabupaten Sleman 21 s/d 28 Juni 2018, didampingi olehKepala Dinas Kebudayaan Sleman, serta dari Dewan Kebudayaan Sleman.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantoro,  Layanan E-Siks berupa aplikasi teknologi yang berfungsi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tentang berbagai hal yang terkait kebudayaan di Sleman. Di antaranya, informasi mengenai potret pembangunan kebudayaan di Sleman, cara mendapatkan bantuan kegiatan kebudayaan maupun mengurus ,nomor indukkebudayaan (Atau N-I-K).

” Dengan sistem layanan E-Siks tersebut para pelaku maupun kelompok seni budaya di  Sleman untuk mendapatkan layanan kebudayaan tidak harus datang ke Dinas Kebudayaan Sleman. Mereka cukup mengakses melalui online,  Sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan cepat ” ungkap Aji.

Adapun untuk mendapatkan aplikasi downloud melalui Play Store kemudian install. Selanjutnya masuk aplikasi lewat gmail, kemudian masukkan entri data sesuai proposal yang telah dilegalisasi Pemerintah Desa dan Kecamatan melalui menu aplikasi. Setelah entri data memenuhi persayaratan, maka akan memperoleh NIK Nomor Induk Kebudayaan yang akan muncul di Aplikasi. Dengan mempunyai NIK ini kelompok/individu dapat memperoleh fasilitasi pembinaan, fasilitasi kegiatan dan fasilitasi hibah.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik launcing layanan kebudayaan Kabupaten Sleman ini. Sebab cara itu sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi dan layanan kebudayaan di Sleman.

” kemudahan tersebut diyakini dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk berkiprah di bidang budaya, sehingga ke depan pembangunan kebudayaan di Sleman bisa semakin berkembang ” ungkap Sri Purnomo ( DEN)