Starjogja.com, Sleman- Hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem “Real Time Online” (RTO) SMP Negeri di Kabupaten Sleman jumlah keterisian sekolah mencapai 99%. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sri Wantini mengatakan pada hari kedua hanya dua sekolah yang belum terisi penuh. Dari 54 sekolah SMP Negeri di Sleman hanya ada dua sekolah yang belum terisi penuh sekolahnya.
“SMPN 3 Prambanan dengan daya tampung 128 namun baru 82 masih ada 46 orang lagi. SMPN 4 Prambanan dari 63 baru 45. Lainnya semua sekolah sudah terisi penuh,” katanya kepada Starjogja.com Kamis (5/7/2018).
Sri mengatakan dari pendaftar hingga hari kedua rata-rata nilai tertinggi yang ada dalam pendaftaran mencapai 280.12 dan rata-rata nilai terendah mencapai 227.38.
“Di SMPN 1 Sleman itu nilai tertinggi mencapai 299.6 kalo SMPN 4 Depok itu sampai 306.6 kalo dirata-rata ya 280 itu,” katanya.
Menurutnya bila dibandingkan dengan tahun lalu jumlah keterisian sekolah tahun ini terhitung lebih bagus. Sebab hingga hari kedua pendaftaran jumlahnya sudah mencapai 99%.
“Tahun lalu masih ada beberapa sekolah belum terpenuhi tidak hanya SMPN 3 dan 4 Prambanan aja tapi ada beberapa sekolah yang belum penuh. Tahun ini hari kedua tinggal dua sekolahan saja,” katanya.
Melihat pergerakan pendaftaran SMP Negeri PPDB Sleman hingga hari kedua ia yakin tahun ini lebih lancar. Walaupun ada beberapa kendala yang dialami calon peserta didik terkait syarat-syarat PPDB SMP Negeri Sleman, namun dapat terselesaikan.
“Tidak ada kendala kalo ada toh dari peserta didik dari luar Sleman lulusan di SD Kota ada dua atau tiga kasus, Jadi KK orang tuanya di Sleman anaknya sekolah di Kota otomatis dianggap di luar zona. Tidak dapat informasi karena SD-nya dari kota. Baru tahu sebagian syarat-syaratnya baru pas daftar,” katanya.
Pendaftaran PPDB SMP Negeri Sleman masih dibuka untuk besok Jumat (6/7/2018). Harapannya dua sekolah yang belum terisi itu dapat segera terpenuhi peserta didiknya.
“Jumat (besok) masih ada sampai jam 2 siang walaupun ada break sholat Jumat,” katanya. (BY/ADV)
Comments