Promosikan Potensi UMKM, Disperindag Sleman Gelar PPD 2018

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Pameran Potensi Daerah (PPD) 2018 akan digelar di komplek alun-alun Denggung dan Gedung serba guna Sleman pada tanggal 12 Juli 2018. Acarara akan berlangsung selama 10 hari ini di ikuti oleh 270 stand UMKM binaan dan Mandiri dari 17 kecamatan di Kabupaten Sleman.

Kegiatan ini selain bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan berbagai potensi daerah dan budaya yang terdapat di Kabupaten Sleman juga bertujuan untuk membangun citra Kabupaten Sleman sebagai daerah yang prospektif dan kondusif untuk berinvestasi sekaligus menguji kesiapan pelaku usaha, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sleman dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2020.

Kepala Disperindag Sleman, Tri Endah Yitnani, mengatakan PPD 2018 akan menampilkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta produk seni budaya yang kreatif. “Produk-produk UMKM di Sleman dituntut untuk kreatif dalam hal desain kemasan, metode pemasaran dan proses produksinya,” ujar Tri Endah kepada wartawan, Selasa (10/7/2018).

Pembukaan pameran akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018 pukul 16.00 WIB oleh Bupati Sleman, dan akan diawali dengan Sleman IKM Carnival (SIC) yang dimulai pada pukul 12.00 WIB dengan start dari Lapangan Desa Sendangadi, Mlati dan berakhir di Lapangan Denggung. Karnaval akan di ikuti oleh sekitar 18 sentra IKM Sleman, 8 asoslasi dan komunitas IKM Sleman, UNY serta marching band AMY dengan jumlah penampil lebih dari 1.200 orang.

Dalam acara ini pula akan dilombakan Stand terbaik dan Penampil Karnaval terbaik dengan hadiah mencapai Rp.11.000.000 untuk stand terbaik dan Rp. 14.000.000 untuk penampil Karnaval terbaik.

Tema yang diangkat pada PPD 2018 yaitu Sleman Kreatif Menuju Smart Regency. Dalam pameran diharapkan UMKM mampu menampilkan sisi smart yang menjadi pembeda keunggulan komparatif UMKM di Sleman. “Smart yang dimaksud juga cerdas dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas pasar, juga cerdas dalam membangun networking atau jaringan dengan UMKM lain, komunitas dan instansi,” ujar Endah.(ALD/DEN)