Starjogja.com, Jogja – Komang Suciani (48 tahun), yang tinggal di jalan Gandapura IV, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur adalah sosok orang tua yang kreatif dan jeli dalam melihat peluang usaha. Karena kegigihan dan kejeliannya dalam melihat peluang tersebut ia berhasil mengantarkan anaknya masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ibu dengan dua orang anak tersebut harus berjuang sendirian untuk menghidupi dirinya dan membiayai kuliah kedua anaknya. Anak sulungnya saat ini tengah menempuh kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sementara si bungsu Agoes Kevin diterima di Fakultas Hukum UGM.
Usaha yang ia jalani adalah menjual sandal dengan pernak-pernik cantik dan menarik sehingga membuat sandal yang tadinya hanya berharga Rp 3.500,- dapat ia jual dengan harga Rp 5.000,- untuk kualitas biasa, sedangkan untuk kualitas bagus, sandal yang tadinya seharga Rp 8.000,- dapat ia jual dengan harga Rp 12.000,-. Sandal-sandal tersebut ditempeli pernak-pernik menyerupai bunga anggrek dari bahan karet sehingga mirip dengan aslinya.
Dalam sebulan Suciani mengaku rata-rata bisa menjual 300 pasang sandal. Selain menjual sandal jepit, Suciani juga menjual gelang yang terbuat dari kerang. Ia mengambil gelang tersebut dari pengrajin yang selanjutnya ia jual kembali ke toko yang kebetulan pemilikya ia kenal.
Suciani merasa sangat beruntung karena anaknya diterima di UGM dengan beasiswa Bidikmisi.
“Kebetulan sekarang saya ditunjung sebagai fasilistaor forum anak nasional dan ketua forum anak bali,” kata Kevin.
Kesukaannya pada organisasi menurut Kevin, mengantarkannya mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan mendapat pengharagaan nasional untuk lomba pemilihan Tunas Muda Pemimpin Indonesia pada 2017 lalu.
“Saya dapat piagam dari Bu Menteri, laptop dan uang saku 2,5 juta,” kenangnya.
Selain aktif di organisasi kepemudaan di masyarakat melalui forum anak Bali, Kevin mengaku selama di sekolah sejak SD hingga SMA sering mengikuti berbagai perlombaan seperti pencak silat, lomba baca pusi dan lomba tari. Untuk kemampuannya dalam tari Bali, ia sering diundang untuk pentas dalam berbagai kegiatan maupun perayaan yang ada di Bali. (AM)
Comments