By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – PT.KAI Daops VI Yogyakarta sukses menyelenggarakan angkutan lebaran 2018. Masa angkutan lebaran tahun ini disebut aman,lancar dan sehat.Tidak ada kendala berarti dalam penyelenggaraan angkutan penumpang.
Eko Budianto,Manager Humas PT.KAI Daops VI Yogyakarta menjelaskan selama masa angkutan h-10 lebaran sampai 26 juli 2018,ada 650 ribu penumpang yang terangkut layanan kereta api. Jumlah ini meningkat 7 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 601 ribu penumpang.
” Jumlah kenaikan ini sesuai dengan prediksi kami.Ini membuktikan kereta api terus menjadi moda transportasi utama pilihan masyarakat ” ungkap Eko,dalam Program Bincang Special Star Jogja, Rabu (11/07/2018).
Ribuan penumpang ini diangkut menggunakan 19 rangkaian kereta api reguler
, 7 kereta api extra tambahan plus kereta dari daops lain. Eko menyebutkan puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran.Sementara untuk arus balik terbilang merata. Bahkan sampai Rabu ( 11/07/2018) jumlah penumpang yang menggunakan kereta api masih tinggi.Ini terkait dengan masih berlangsungnya libur sekolah.
Lebih lanjut Eko mengatakan operasional kereta selama lebaran boleh disebut tepat waktu. Tidak ada kendala berarti yang ditemui selama masa angkutan lebaran 2018. Ini tidak lepas dari segala persiapan dan kerjasama dengan pihak terkait. Keberhasilan ini juga merupakan bukti nyata dari upaya peningkatan pelayanan yang diberikan oleh PT KAI kepada pengguna layanan transportasi Kereta Api.
” jadwal perjalanan kereta api lebaran tepat waktu dan tidak ada kendala berarti di lapangan ” tegas Eko.
PT KAI Daop 6 Jogja selama musim angkutan Lebaran menerjunkan Tim K9 (tim pelatih anjing pelacak) dan menambah 34 personel untuk berjaga di 17 titik perlintasan KA tanpa plang kereta yang dinilai rawan. Selain itu, Daop 6 Jogja berkoordinasi dengan TNI dan Polri di regional Jawa Tengah dan DIY.(VIK/WID)
Comments