STARJOGJA.COM, Bantul – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalankan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian pada Masyarakat dengan menerjunkan 3152 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2018/2019.
Sukamta, Wakil Rektor I Bidang Akademik menjelaskan KKN periode ini akan ditempatkan pada 10 kabupaten di Jateng, DIY, Singapura dan Filipina. 10 kabupaten yaitu Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Bantul. Ada 14 mahasiswa yang akan melakukan pengabdian masyarakat bersama dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia yang bertempat di Kabupaten Purbalingga.
“Pada periode kali ini, kami mengirimkan ribuan mahasiswa untuk KKN di berbagai daerah,” ujarnya di Gedung Sportorium kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rabu (18/7/2018).
Sukamta mengatakan selama 1 bulan mahasiswa akan hidup dan berinteraksi di tengah masyarakat. Sehingga ia berpesan agar mahasiswa dapat beradaptasi dan memberikan perubahan yang signifikan di lokasi KKN.
“Selain itu, segala perangai harus bisa menjadi panutan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Haryono Suyono sebagai Ketua Pakar Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyampaikan 4 pesan kepada seluruh mahasiswa KKN UMY ini. Pertama, percaya pada kemampuan diri sendiri dan jangan pernah untuk ragu ketika hendak menyampaikan gagasan.
“Kedua ialah percaya kepada teman, karena ketika tidak ada rasa percaya antar anggota kelompok, maka akan terjadi kekacauan. Ketiga, menjaga nama baik alamater dan yang terakhir adalah menjaga tingkah laku setiap pribadi,” ujarnya.
Saat acara UMY resmi meluncurkan sistem baru untuk mendaftar, memberikan laporan KKN dan mencetak sertifikat KKN secara online yang bernama Sistem Informasi Mahasiswa (SIM). Sistem ini dapat dikses oleh mahasiswa mulai tahun 2019 melalui kkn.umy.ac.id. (DEN)
Comments