STARJOGJA.COM, Bantul – Bentrok suporter laga derbi Yogyakarta yaitu PSIM Yogyakarta menjamu PSS Sleman di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta menuai korban. Bentrok suporter ini membuat berjatuhnya korban luka tersebut dilarikan ke RS Nur Hidayah, Bantul.
Niken Manager On Duty RS Nur Hidayah kepada Starjogja mengatakan pihaknya menerima korban bentrok suporter mulai sore hari.
“Habis Asar tadi mereka dibawa kesini. Ada yang luka,” katanya Kamis (26/7/2018).
Menurutnya ada 9 korban yang dibawa ke RS Nur Hidayah Bantul. Namun ia tidak menjelaskan korban luka berasal dari salah satu kelompok suporter. Dari jumlah tersebut, satu korban harus menjalani rawat inap, empat korban lain mendapatkan rawat jalan dan empat orang lainnya masih menjalani observasi di instalasi gawat darurat.
“Ada 9 orang yang ada di kami, luka dan satu menginap karena luka,” katanya.
Ia mengatakan masih ada 1 orang yang tidak mengalami luka serius namun masih berada di rumah sakit.
“Jadi masih ada 1 belum pulang karena tidak ada yang jemput atas nama Ahmad S, dari Pacitan, Manisrenggo, Klaten itu sesuai kartu pelajar masih 18 tahun,” katanya.
Ia mengaku RS Nur Hidayah sempat merujuk korban lain ke rumah sakit lain karena layanan yang terbatas.
“Sebenarnya masih ada korban lain yang minta dirawat menggunakan mobil PMI, tetapi berhubung kamar penuh dirujuk ke rumah sakit lain,” kata dia.
Laga derby antara PSIM melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 2 digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Kamis (25/7/2018). Informasi yang dihimpun saat ini kondisi di beberapa ruas jalan di Yogyakarta menjadi pantauan polisi usai kejadian rusuh antar suporter tersebut.
Kawasan Gamping Sleman, Simpang Bantulan menjadi pengamanan ketat polisi hingga malam hari. Jalan Godean KM 5 beberapa aparat dan warga masih berjaga-jaga di pinggir jalan.
Comments