Starjogja.com, Sport – Pertandingan lanjutan kompetisi Liga 2 Grup Timur akan menyajikan pertandingan derbi Mataram. PSIM Jogja akan menjamu saudara mudanya PSS SLeman di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Kamis (26/7/2018).
Pertandingan tim tetangga penuh gengsi tersebut diprediksi akan berlangsung ketat, karena hasil dari pertandingan akan menjadi penegas siapa yang lebih unggul dalam kompetisi kasta ke 2 di Indonesia.
“Pertandingan derbi selalu memberikan adrenalin berbeda. Tapi kami menyiapkan laga nanti sama dengan pertandingan lainnya,” tegas pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, dilansir dari Bola.com, Rabu (26/7/2018).
Bagi Seto, laga menghadapi PSIM merupakan ajang pulang ke rumah karena ia sempat menjadi juru taktik tim tersebut pada kompetisi Divisi Utama 2014. Seperti diketahui, Seto mengawali debut sebagai pelatih profesional bersama PSIM Jogja.
“Seperti deja vu juga dan saya merasakan situasi berbeda, karena saya melatih pertama kali sebuah tim profesional ya di PSIM. Saya banyak belajar dari tim ini, baik sebagai pemain dan pelatih. Namun, secara profesional saya sekarang bekerja untuk tim lain dan harus optimal di tim saya saat ini,” tambahnya.
Ia berharap para pemain Super Elang Jawa [julukan PSS Sleman] bisa bermain lepas. “PSIM punya pemain yang solid dengan kolektivitas yang bagus. Mereka punya semangat dan gairah yang luar biasa. Tim yang konsentrasinya lebih, semangat tinggi, itu yang akan jadi pemenang,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih PSIM Jogja, Bona Simanjuntak, meyakini pertandingan melawan PSS Sleman akan berjalan seru. Ia mengaku PSIM dan PSS bermaterikan pemain berkualitas.
“Kedua tim sama-sama bagus. PSS bermain dengan determinasi tinggi. Permainan sepak bola menyerangnya bagus. Namun PSIM juga tim kuat dan kami punya pemain-pemain dengan daya juang serta motivasi tinggi. Mudah-mudahan pemain bisa memberikan yang terbaik,” katanya.
Comments