STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Berkunjung ke Jogja bagi wisatawan manca negara maupun domestik akan tidak lengkap jika belum menginjakkan kakinya di Malioboro. Sebagai salah satu ikon wisata di Jogja, Malioboro mempunyai daya tarik yang luar biasa.
Banyaknya gerai yang menjual oleh-oleh atau cindera mata menjadi tempat “jujugan” wisatawan yang datang ke Jogja. Atau bahkan hanya sekedar untuk menghabiskan malam bersama teman di kawasan ikonik tersebut. Saat akhir pekan keramaian kawasan wisata Malioboro akan lebih padat dari pada hari-hari biasa, apalagi ditambah dengan adanya hari libur nasional.
Jika kondisi sedang ramai seperti pada saat akhir pekan maka untuk menyebrang saja dibutuhkan kesabaran dan kehati-hatian karena ramainya kendaraan yang melintas di Malioboro.
Untuk mempermudah bagi para penyebrang sebenarnya di kawasan Malioboro disediakan traffic light yang bisa digunakan ketika hendak menyebrang. Dengan adanya rambu tersebut maka pengguna jalan akan terbantu. Namun ternyata traffic light tersebut tidak berfungsi.
Beberapa waktu lalu saya mencoba untuk memencet tombol yang tersedia di traffic light ternyata lampu tidak berubah nyalanya menjadi merah, tetep saja berwarna kuning.
Padahal setahu saya kalau rambu-rambu seperti itu biasanya berguna dan bisa dimanfaatkan ketika hendak menyebrang. Akhirnya sayapun harus menyebrang dengan lebih berhati-hati karena rambu traffic light untuk penyebrang jalan tersebut tidak berfungsi.
Semoga sarana yang bisa membantu bagi penyebrang jalan di kawasan yang ramai dengan kendaraan ini segera bisa diperbaiki. Harapannya agar wisatawan yang menikmati kawasan wisata Malioboro semakin merasa nyaman karena diperhatikan dengan adanya sarana tersebut.
Comments