Esai

Pahlawan Baru Republik Indonesia Di HUT RI

0
pahlawan

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Bertepatan dengan HUT RI ke-73 tanggal 17 Agustus 2018, sosok Johannes Adekalla, tampil jadi pahlawan. Aksi heroiknya menaiki tiang bendera dan menarik tali bendera yang terputus menjadi viral. Ia telah menjadi pahlawan kecil ditengah kepanikan petugas pengibar bendera yang bingung bagaimana cara menaikkan bendera karena talinya nyangkut di atas tiang bendera.

Sebelumnya, di arena sepakbola, anak -anak usia belasan tahun yang tergabung dalam Timnas U-16 mempertontonkan pada kita bagaimana mereka begitu luar biasa. Tanpa kenal lelah mereka berjuang untuk merebut piala AFF U-16. Ada kebanggaan besar saat mereka mencium lambang Garuda Pancasila yang ada di dada mereka. Kecintaan pada Merah Putih pun mereka pertontonkan dengan membawa keliling bendera keliling lapangan. Merinding saat mereka menangis sembari mencium dua lambang negara itu.

Dari dua aksi anak muda ini, ada beberapa pelajaran berharga yang dapat diambil.

Pertama, nasionalisme.
Bendera dan lambang burung garuda adalah lambang atau identitas negara. Sesuatu yang sakral dan wajib dihormati. Satu kebanggaan mereka tunjukkan pada kedua lambang negara ini.

Kedua, patriotisme.
Baik Joni maupun timnas U-16 menunjukkan pesan kepada Masyarakat tentang semangat patriotisme yang mereka wujudkan dalam aksi di lapangan.

Aksi Joni adalah aksi yang berbahaya, karena dia naik ke atas tiang bendera tanpa tali pengaman. Sewaktu-waktu dia bisa jatuh karena terpeleset atau kelelahan, tetapi dia tampak tidak takut, dia mengabaikan keselamatannya sendiri demi mencapai puncak tiang bendera.

Ketiga, rela berkorban.
Aksi Joni tersebut bukan mencari sensasi, mencari kontroversi, atau pencitraan, tetapi murni datang dari hati.

Sementara di gelanggang sepakbola, anak -anak muda ini tanpa mengenal rasa takut atau bahkan rasa sakit mereka terus berusaha mengalahkan lawannya di lapangan. Kepala yang dibalut perban menunjukkan pengorbanan pemain demi keberhasilan timnas.

Keempat, menjadi agen perubahan.

Joni ataupun timnas ini memberikan contoh kepada semua bangsa Indonesia untuk menjadi agen perubahan. Tidak hanya berpangku tangan. Lakukan apa yang bisa dilakukan untuk bangsa dan negara. Keberadaan anak muda ini bisa jadi inspirasi bagi anak muda yang lain untuk bergerak merubah kondisi bangsa ini yang belum sempurna.

Pahlawan adalah sosok yang tanpa pamrih, bukan hanya sekedar pencitraan dengan target mendapatkan simpati. Nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan harus diteladani, dihayati, dan laksanakan oleh semua bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Aksi-aksi kepahlawanan bukan hanya berlaku bagi yang aksinya viral di media sosial, tetapi juga semua hal yang dilakukan dalam kehidupan manusia.

Sebagai sesama warga bangsa, kita seakan disadarkan pada kepolosan dan ketulusan pengorbanan anak muda ini. Tidak perlu ribut-ribut pada siapa kita, apa golongan kita, apa partai kita atau apa agama kita, mereka menunjukkan sikap cinta tanah air.

Memang, Berkorban itu tak harus menunggu sampai jadi besar dan didukung dengan sorot kamera agar jadi viral. Tak harus menunggu janji penghargaan untuk menjadi pahlawan !

Selamat Le, Kalian Memang luar Biasa !

Bayu

Boyzone Beneran Bubar Untuk Selamanya

Previous article

Kerja Bakti, Tak Sekedar Agar Terlihat Kerja

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Esai