Starjogja.com, Gunung Kidul – Goa Gilap salah satu kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Gunung kidul. Dunia pariwisata di Gunung Kidul menjadi andalan bagi Pemerintah daerah setempat sebagai salah satu pundi-pundi penghasil pendapatan daerah.
Saat ini banyak obyek wisata di Gunung Kidul berbenah untuk menjadi daerah tujuan wisata andalan. Goa yang berlokasi di daerah Klumpit, Desa Kenteng, Kecamatan Ponjong ini menjadi salah satu tujuan wisata alam. Pemandangan alam yang disajikan akan membuat wisatawan fresh dengan pepohonan dan bukit-bukit karang.
Pada saat musim kemarau maka tanaman pohon jati dan juga area pertanian akan nampak kering dengan tanah yang terlihat merah dan pecah-pecah. Pada saat musim hujan pemandangan ini akan berubah total menjadi perbukitan yang terlihat hijau dan menyejukkan.
Baca juga: Menikmati Percikan Air Terjun Goa Kebon di Kulonprogo
Starjogja.com beberapa waktu lalu berkunjung ke goa yang juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air ini. Panorama bukit-bukti yang terlihat kokoh dengan batu-batunya nampak mempesona.
Pada bagian bawah goa, terdapat sumber air yang diangkat dengan mengunakan pompa genset untuk akhirnya dikelola oleh pemerintah daerah sebagai sumber air warga.
Samiyo salah seorang warga Klumpit mengatakan jika air dari Goa Gilap ini diangkat dengan genset ke penampungan yang nantinya dibagi ke beberapa penampungan kembali.
“Beberapa waktu lalu goa ini dibangun dengan bantuan dari pemerintah untuk diangkat airnya dan nanti setiap masyarakat bisa mendapatkan suplai air dari goa tersebut,” katanya.
Pengunjung yang ingin melihat dan masuk kedalam lorong gua terlebih dahulu harus menuruni tangga. Disarankan bagi yang ingin mengunjungi goa ini jika ingin menyusuri kebawah dan masuk ke lorongnya untuk mendapatkan panduan dari masyarakat yang sudah tahu.
Karena belum dikelola dengan optimal, maka jalan menuju lokasi goa juga masih belum beraspal. Tempat parkir pun belum ada penjaganya.
Tertarik untuk mengunjunginya? jangan lupa membawa peralatan seperti sepatu, helm dan penerangan yang mumpuni.
Comments