STARJOGJA.COM,JAKARTA – Ketua Rekor Muri, Jaya Suprana mengapresiasi kegiatan 17 Agustus yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan mengadakan pertandingan catur. Muri pun memberikan rekor dunia atas kegiatan tersebut.
“Saya sangat menghargai dan menghormati Kemendagri, merayakan ulang tahun ke 73 RI dengan menyelenggarakan pertandingan catur bukan pertandingan tinju, bukan pertandingan sepak bola,” kata Jaya Suprana saat menyerahkan rekor muri di Kampus IPDN, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (24/8).
Jaya mengatakan, catur merupakan olah raga dan sekaligus juga olah otak, olah rasa yang merupakan permainan yang paling beragam. Dari permainan catur ini rupanya Mendagri, menitipkan pesan, masyarakat Indonesia harus lebih banyak bermain catur.
“Bagus sekali. Rekor ini diajukan karna pak Menteri itu seorang yang sangat rendah hati, diajukan sebagai rekor Indonesia,” tegasnya.
1600 Pejabat Kemendagri, BNPP dan Praja IPDN Pecahkan Rekor Catur Simultan MURI
MURI pun kata Jaya Suprana menolak ini sebagai rekor Indonesia, karena lebih pantas masuk rekor dunia. “Tetapi dengan sangat menyesal kami terpaksa menolak ini sebagai rekor Indonesia. Karna setahu saya IPDN itu adanya cuma di Indonesia, dan saya kira ga mungkin ada negara lain yang pernah menyelenggarakan pertandingan catur seperti yang dilakukan ole IPDN. Maka rekor ini bukan rekor Indonesia tetapi rekor dunia,” ungkapnya.
Jaya Suprana pun beharap pertandingan catur yang diadakan oleh Kemendagri ini akan diikuti oleh kementerian lain di luar negeri. “Semoga seluruh Kemendagri dinegara negara akan meniru Kemendagri RI dengan menyelenggarakan lomba catur. Disini sudah tertera pertandingan catur kilat oleh pasangan mahasiswa ikatan dinas yang paling banyak,” papar Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, Jaya juga memuji Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo sebagai sosok yang melanjutkan sumpah perjuangan Suparjo Rustam. “Saya dan Mendagri merupakan santrinya bapak Suparjo Rustam. Saya melihat beliau melanjutkan sumpah perjuangan Suparjo Rustam yang merupakan satu dari sekian ajudan Jenderal Besar Sudirman,” tutupnya.
Diketahui, penerimaan Rekor Dunia-Indonesia (MURI) diperoleh dengan mengadakan lomba Catur yang diikuti 1.500 praja IPDN dan 160 pejabat Eselon I, II, III dan IV dilingkungan Kemendagri dan BNPP.
Comments